PURWOKERTO, KOMPAS.com – Perjuangan panjang Marhamdani (22) menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedriman ( Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, berakhir menggembirakan.
Pemuda asal Boyolali, Jawa Tengah ini, menjadi salah satu wisudawan terbaik pada prosesi wisuda ke-136 Unsoed, Selasa (20/3/2020). Dia meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna 3,92.
Tidak mudah bagi Marham, sapaan akrabnya, dalam menyelesaikan pendidikan. Ingat Pesan Almarhum Ayah Pendidikan Segalanya Bahkan, untuk masuk Fakultas Kedokteran saja, anak dari pasangan Sumadi dan (Alm) Ismiranti ini sempat tidak pede, karena khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan. Namun, berkat dorongan gurunya semasa SMA, anak dari buruh tani ini akhirnya membulatkan tekad masuk ke Fakultas Kedokteran.
Marham masuk Fakultas Kedokteran Unsoed dengan beasiswa bidikmisi dan berhasil menyelesaikan studi dalam waktu 3,5 tahun. “Awalnya saya mengambil teknik karena saya tidak berani memilih kedokteran. Meski ada beasiswa, saya khawatir tetap membutuhkan biaya yang besar,” kata Marham. Marham mengungkapkan, sosok almarhumah ibunya menjadi salah satu motivasi terbesar untuk menjadi seorang dokter. “Ibu saya dulu sakit cukup lama, ibu sempat bilang ingin anaknya menjadi dokter agar bisa membantu orang yang membutuhkan,” ujar Marham.